Tidur Nyenyak

Legok Kondang Lodge, Ciwidey

Setelah mengantongi pengalaman *glamping* di Mongolian Camp Highland Park Bogor dan Eagle Camp Dusun Bambu Lembang, sang bunda yang kecanduan “camping ala superstar”, menghasut ayah untuk menginap di ‘hotel-tenda’ lainnya yang masih terdapat di Nagari Pasundan. Legok Kondang menjadi topik yang kerap didengungkan baik di dunia maya maupun di samping telinga ayah. Agar terhindar dari pembengkakan gendang telinga maka dilaksanakanlah trip keluarga bersama seorang beste vrienden yang hobinya cocok dengan bunda, yakni saling hasut-menghasut dalam urusan traveling!  😆

Legok Kondang Lodge memiliki konsep kegiatan camping di alam terbuka namun turut dilengkapi berbagai sarana modern. Barisan penginapan eksklusif ini menjual privacy dan kenyamanan dalam berkemah. Konstruksi bangunan ‘rumah panggung’ dibuat semipermanen dari kayu dan bambu, dilapisi tenda berbahan waterproof membrane serta kain corduraoy yang memberi kehangatan melebur iklim dingin pegunungan.

Perkemahan yang (katanya) berfasilitas bintang lima ini berada di daerah Lebak Muncang, Ciwidey, Kab. Bandung Selatan, tak jauh dari tempat wisata Kawah Putih. The Glampers pun telah meninggalkan kediaman sedjak fadjar, melalui rute tol Purbaleunyi–Kopo Sayati–Soreang–Ciwidey dengan waktu tempuh sekitar 4 jam (non-stop).

Darmawisata ini akan lebih lancar dan tepat waktu jika tidak menemui berbagai “obstacles”. Legiun bunda menemukan hambatan pertamanya tatkala melihat logo [simple_tooltip content=’putri duyung berekor kembar di dalam mitologi Yunani‘]Syren[/simple_tooltip] di rest area KM39 tol Cikampek, yang menyebabkan timbulnya kebutuhan mendesak: menggalang ransum! Smoked beef quiche, mushroom panini, almond croissant, donuts glaze, white chocolate mocha, dan caramel cream frappucino masuk ke dalam rantang. 🙂

Hambatan kedua berada di Soreang, tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat yang juga merupakan ‘kandangnya’ PERSIB. Ketika armada bunda melintas, sedang bersiap peresmian pembukaan turnamen sepakbola Piala Bhayangkara 2016 oleh Pakde Presiden Jokowi. Perjalanan nyaris tersendat akibat pedagang souvenir bola musiman memenuhi sepanjang bentangan jalan –namun dalam kesempatan ini pula ksatria cilik bunda dapat membeli atribut “The Viking” lalu memerankan karakter pejuang tangguh dan beringas! :mrgreen:

Hambatan ketiga terjadi saat perut berteriak lapar di tengah kawasan hutan pegunungan. Begitu melihat tampilan unik sebuah restoran di dalam area Ciwidey Valley Resort & Hot Spring Waterpark, laskar bunda bergegas masuk meski diguyur hujan. Gambar mengenai tempat wisata ini dapat diintip dalam folder Ciwidey

Wakhirnya regu bunda tiba jua di Legok Kondang yang ternyata berada di.. pekarangan rumah warga! Oh, rupanya disini hanyalah tempat para pengunjung menitipkan kendaraannya. Perjalanan pun dilanjutkan menggunakan Ontang-Anting (shuttle car yang bisa memuat hingga 10 orang) melalui jalan berbatu nan terjal hingga mendarat di lokasi perkemahan. Sejauh 1 km diguncang-guncang dalam atraksi off-road; para adrenaline-junkie-minie berteriak kegirangan, sementara si bunda sibuk memegang barang-barang yang berterbangan..

Posisi Legok Kondang tersembunyi pada sebuah lembah di Desa Rancabali, dan dari situlah kata ‘legok’ berasal. Suhu disini berkisar antara 10°C hingga 20°C, memiliki udara bersih dan sejuk dikelilingi oleh bukit hutan pinus. Perkemahan ini bermula dengan 4 tenda (tahun 2004) dan kini mempunyai 20 tenda didalam areal seluas ± 3 ha. Terbagi dalam beragam tipe yang disesuaikan dengan jumlah penghuni, yaitu Standard Tent, Deluxe Tent, Family Tent, Luxury Tent, dan Luxury Tent Sunrise yang memiliki keunggulan sebagai tempat terbaik menyaksikan keindahan sinaran sang surya.

Kesatuan bunda memesan Deluxe Tent seharga Rp. 1200k/malam, dan telah dibayar LUNAS 2 bulan sebelumnya! Ya, saking “kondang”nya sampai harus memesan berbulan-bulan sebelumnya untuk mendapatkan kamar eh tenda! Tenda Deluxe berkapasitas 4 orang ini ternyata cukup luas untuk menampung 3 dewasa, 1 ABG, dan 2 serdadu kumbang. Tipe ini memiliki balkon dilengkapi jemuran eh tempat duduk untuk selonjoran (serta hammock sebagai point plus-nya), menghadap ke kolam (fish pool view) serta rimbunan pohon hijau di lereng pegunungan.

Seperti biasa bunda mengangkut serta koper kesayangannya walau judulnya sedang menginap di tenda. Dia tidak membawa perlengkapan berkemah pada umumnya, seperti backpack berisi sleeping bag, tenda, bantal, selimut, handuk, makanan kaleng, kompor, beras, kulkas, bakiak, obor, ember, gayung, sabun dan sikat gigi, karena semua sudah disediakan. Camping has never been so easy atau istilah si bunda: #kempingmanja. 😎

Fasilitas glamping berbeda di setiap bumi perkemahan. Di Legok Kondang dapat ditemui sejumlah perkakas modern seperti hot shower, toilet duduk, wastafel, telephone, wi-fi dan tivi kabel walau hanya memiliki 1 channel.. Fasilitas gratis lainnya berupa teh dan kopi *tuang-sendiri* yang hadir di depan tenda selama 24 jam, serta wahana api unggun. Berhubung hujan mengucur terus semalaman, upacara api unggun & BBQ dinner diganti dengan pesta duren! Tak usah khawatir untuk pergi mencari durian, petugas yang akan membantu dan membawakan durian lokal: tjap Tjiwidey.

Panorama alam di luar tenda sungguh hijau dan asri. Bunga-bunga dan ilalang tumbuh selaras menjalin persahabatan. Disini anda akan mendengar kicau merdu suara burung dan senandung tonggeret sepanjang hari. Ada beberapa jenis binatang yang dapat dijumpai, seperti rusa, kelinci, luwak dan mungkin anda dapat melihat langsung proses alami pembuatan ‘kopi luwak’  😉 Selain itu persiapkan diri untuk berjumpa dengan laba-laba, semut, tawon dan lipan yang turut me-“ramai”-kan kedatangan anda di dalam tenda..

Prajurit tjilik pun memperoleh pengalaman ‘back to nature’ dimana Legok Kondang menawarkan jasa tracking+guide Rp. 20/orang, petik strawberry Rp. 40k/kg, menangkap ikan di kolam Rp. 35k/kg, ‘ngemil’ jagung bakar Rp. 15k/buah, dan melepas lampion di malam hari Rp. 20k/pc. Pengunjung dewasa dapat mengikuti kegiatan lain yang memicu adrenaline, seperti paintball Rp. 100k/orang dan rafting di Sungai Palayangan Rp. 185k/orang. Camping belum afdol bila tidak mengikut sertakan BBQ berupa protein sirloin, seafood, dan jagung sejumlah Rp 95k/orang. Penginapan ini juga turut menyediakan jasa transport ke Kawah Putih Rp. 40k/orang, dan ke beberapa objek wisata lain disekitar (on-request).

Ayah terlihat sedang berayun santai di dalam hammock seraya menikmati sajian alam. Sesekali beliau menyeruput teh hangat, rehat sejenak dari segala kebisingan yang selalu mengikuti rutinitasnya. Perasaan tenang dan damai merasuki jiwa.. selama 5 menit, sebelum pasukan “The Viking” kembali datang menggempur tenda..

Petuah KoperBunda:

  • Kegiatan Glamour camping kembali lagi pada sejati diri sendiri. Esensinya ‘kurang dapet’ jika anda penggemar camping yang sesungguhnya; namun sangat sesuai bagi anda yang ingin lebih santai dan nyaman menikmati suasana alam terbuka, walaupun harus membayar extra.
  • Selain jalur yang telah disebut diatas, ada beberapa rute lain yang dapat anda tempuh dari Jakarta, yaitu Purbaleunyi-Baros-Nanjung-Soreang-Ciwidey, atau trayek Purbaleunyi-Padalarang-Soreang-Ciwidey. Selanjutnya silahkan hidupkan Waze, buka mata dan ikuti petunjuk/plang Legok Kondang agar tidak tersesat. Anda dapat jua bertanya pada rumput yang bergoyang eh penduduk lokal yang umumnya sudah mengenal si legok yang teramat “kondang”!
  • Oleh sebab faktor “kondang” tersebut, maka anda harus memesan jauh hari (bisa berbulan, bertahun, bahkan berabad) sebelumnya  dengan jaminan DP sebesar 50%.
  • Mang Ujang ternyata sudah dihitung dewasa 😮 sehingga dikenakan charge extra bed sebesar Rp. 150k/orang include breakfast.
  • Breakfast pada saung diatas kolam menyuguhkan sajian yang “sangat bervariasi” yaitu sop sayur, mie goreng, nasi goreng, ayam goreng, telur goreng dan kerupuk goreng. Jika anda kurang terkesan dengan menu dan kwalitas makanannya, disarankan agar membawa sendiri snack beserta lauk-pauk spesial, berupa teri kacang balado, dendeng batokok, pecel lele, iga penyet, rawon dengkul, cakalang garo rica.. lalu koperbunda diajak ya 😛
  • Bawalah pakaian hangat karena suhu di malam hari cukup dingin, seperti jaket, syal, kaos kaki. Siapkan juga lotion anti nyamuk sekalian raket listriknya untuk membasmi serangga yang datang tak diundang pulang tak diantar.. 🙄
  • Bagai di hotel, perkemahan ini juga menyediakan fasilitas Room Service. Anda dapat memesan makanan yang terdapat dalam buku menu (walaupun sebagian besar gambar makanan yang tercetak dalam buku menu tidak tersedia!!). Cobalah bandreknya yang super HOT (jikalau membuka mulut keluar api), bunda sang penggemar bandrek pun tak sanggup menghabiskannya meski dikasih bonus bandrek 1 pitcher!
  • Kekurangan lainnya adalah terkadang tercium semilir aroma WC dari bawah tenda. Kendati toiletnya wangi, kemungkinannya hawa tidak sedap bocor dari saluran pembuangan yang kurang bagus. Siap-siap menahan nafas atau semprot pengharum ruangan 😕
  • Jika cuaca langit mendukung, anda dapat melihat bintang dan milky way dengan mata telanjang. Siapkan peralatan fotografi seperti kamera, lensa, tripod, teleskop, dan kalau itupun belum jua cukup, anda dapat mengunjungi Observatorium Bosscha di Lembang..
  • Sebaiknya check jadwal pertandingan sepak bola yang diadakan di Stadion Jalak Harupat agar terhindar dari kemacetan dan perilaku ‘hingar-bingar’ para supporter bola. Selain itu terbebas dari rengekan sang buah hati ‘kabita’ baju bola yang ternyata tidak murah (meski dagang kakilima tetapi harga kakiseribu!).
  • Anda tetap bisa membawa kendaraan pribadi langsung sampai ke lokasi kemah. Tetapi jika anda masih sayang mobil, sebaiknya titipkan saja pada tempat parkir yang telah disediakan pengelola.
  • Bumi perkemahan ini cukup unik, seru dan menarik, untuk dijadikan weekend gateway bersama friends & family. Seringnya digunakan untuk Team Building disertai dengan outbond dan fun games. Group dinner available begitu juga Couple dinner yang mendambakan romantic dinner under the stars.. *prikitiew*
  • Project Legok Kondang terbaru sedang dibangun di kawasan Situ Patenggang. Tunggu kabar selanjutnya b’coz..  glamping season is coming soon 😀
  • Legok Kondang dapat dihubungi di no. 085795555666/081318179889, atau anda dapat menjenguk alamat ini www.legok-kondang.com
  • Kawah Putih, Situ Patenggang, Kebun Teh Rancabali, Bumi Kemah Ranca Upas, pemandian air panas Cimanggu & Walini, kebun stroberi Alam Endah, adalah sejumlah tempat wisata kondang lainnya yang dapat anda kunjungi di wilayah Ciwidey. Kelana bunda pun sempat singgah di Pengalengan (±1 jam dari Ciwidey) dalam rangka si-dak kilang susu sapi 🙂
  • Anda yang masih ingin bermalam di dataran tinggi ini, dapat hinggap di Ciwidey Valley Resort yang mempunyai pemandian air panas serta waterpark, Kampoeng Strawberry yang menampilkan bungalow diatas kolam ikan, maupun D’Riam Riverside Resort yang memiliki nuansa resor Bali. Silahkeun saksikeun gambar tempat wisata serta penginapannya di Ciwidey Galleri.
  • Yang terbaru dan #kekinian di Ciwidey adalah Glamping Lakeside Rancabali yang berlokasi tepat di tepi Situ Patenggang. Pinisi Restoran berbentuk kapal nenek moyang yang seolah terdampar di atas bukit menjadi icon kawasan ini, dan mungkin berguna bilamana di ‘situ’ terjadi banjir air bah!
  • Follow kisah #kempingmanja lainnya di Eagle Camp Dusun Bambu, Lembang, Jawa Barat yaa! 😎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

counter statistics