Festival Lampion Suzhou, BSD Tangerang
Ayah yang hebat pasti tau cara menyenangkan anak-anaknya. Malam ini ayah berencana membawa armada kecilnya melihat Festival Lampion Suzhou, di lapangan Sunburst samping Giant BSD. Pasti mereka akan senang melihat berbagai macam rupa lampion yang diadakan untuk menyambut tahun baru Imlek 2015.
Baru saja hendak berangkat, ayah dikagetkan oleh teriakan bunda yang turun dari ojhek sepulangnya dari salon. “Ayaah, tungguu… bunda mau ikut!”. Waduh, batal dech acara khusus ayah & anak. 😮
Nama Festival Lampion ini diambil dari nama daerah di Tiongkok yaitu Suzhou yang merupakan penghasil lampion terkenal di dunia. Pengrajin lampion dari kota asalnya sengaja didatangkan untuk membuat lampion berukuran besar seperti gerbang Suzhou dan replika Naga setinggi 12 meter. Bahan dasar lampion dibuat dari kain dan diterangi dengan berbagai macam lampu di dalamnya. Selain lampion [simple_tooltip content=’Merupakan shio si bungsu ‘Dragon Boy’ yang sengaja dibuat sama seperti shio ayahnya ;)’]Naga[/simple_tooltip] banyak lampion besar lainnya yang tak kalah indah. Seperti Taj Mahal, Taman Panda, Taman Pelangi, Lampion Topeng, Lampion Gerbang Ikan, dan lampion dalam bentuk berbagai shio hewan dalam kepercayaan Tionghoa.
Disini juga terdapat area permainan anak, seperti balon raksasa, trampolin, kereta mainan, sepeda air, bola-bola air, kereta-keretaan, dan beragam permainan lainnya dengan membeli tiket seharga Rp. 15k/anak. Si Oedjang dan Neng senang sekali bermain di dalam bola air bak Jinny in the bottle eh balloon.
Bagi yang ingin berwisata kuliner, silahkan pilih dan pesan menu pada deretan kios makanan dan minuman yang tersedia di festival ini. Namun jangan heran jika terjadi lonjakan harga, seperti Kerak Telor yang menjadi Rp. 25k/porsi!
Ayah mencoba Soto daging Roxy dan bunda mencicipi Mie ayam Mercon yang pedasnya bagai disengat mercon! Untunglah sakitnya tersengat mercon bisa mereda dihibur oleh Accoustic music performance, dimana si Neng sempat menjadi bintang tamu dan membuat pengunjung (khususnya keluarga bunda) terhibur. 🙂
Tepat pukul 20.00 WIB, Magic Show dimulai by Mr. Acau yang (katanya) diterbangkan langsung dari nagari bambu. Si mister yang gagah dengan kostum jubah sulap biru gemerlap awalnya memainkan peran dengan cukup lancar, sampai kemudian beliau kikuk dan bingung dikarenakan burungnya lepas sehingga salah satu aksinya harus dibatalkan. Hal ini membuat ayah dan bunda spontan terbahak eh terkikik. Pertunjukan sulap by Mister Acau yang agak kAcau ini meninggalkan kesan yang cukup mendalam di keluarga bunda..
Selain itu pengunjung juga dihibur oleh pesta kembang api dan pertunjukan Barongsai yang diadakan tiap akhir pekan. Tak ketinggalan Doggie Show dan tarian topeng Manusia Seribu Wajah.
Turut hadir aneka bazar mulai dari pakaian, mainan, produk kerajinan, hingga kendaraan bermotor. Mr. Acau sang pesulap pun membuka stand yang menjual alat-alat sulap, dan menjual obat gosok pegal linu berjudul ‘Mujarab’ serta obat gosok Acau Extra Hot! Langsung saja semua obat gosok diborong bunda untuk merasakan seberapa hot-nya (obat gosok) si Mister Acau ini.. 😉
Saran KoperBunda:
- Harga tiket masuk untuk hari Senin – Kamis dikenakan tarif Rp. 20k/orang dan hari Jumat – Minggu tarifnya Rp. 25k/orang. Anak usia dibawah 3 tahun masih gratis. Datanglah di hari Senin – Kamis karena berlaku tiket promo buy 1 get 1 free, bila anda ingin sedikit ngirit. Harga sudah termasuk berbagai kupon diskon untuk makan dan belanja di stand peserta festival, bonus minyak angin gratis dari sponsor.
- Karena lokasi berada di lapangan terbuka yang banyak tanah dan batu kerikil, disarankan menggunakan sandal atau sepatu datar. Jangan seperti bunda yang bersolek bagai pergi ke kondangan. Rambut kriwil hasil olahan salon dan hak tinggi di jalan berbatu sungguh membuatnya saltum (salah kostum)! Hadeeuhh bundaa..!
- Jangan lewatkan berfoto ala kaisar China di stand photo-booth. Hanya dengan mengeluarkan uang Rp. 25k, anda dapat mengelabui teman bahwa anda memiliki istana!
- Akan ada waktunya sang MC mempersilahkan anak-anak kecil naik ke panggung untuk mendapatkan hadiah kupon Free Pass masuk festival, hanya dengan syarat menunjukkan foto diri berpose bersama lampion yang diabadikan di dalam handphone. Si Ujang pun dipanggil naik ke panggung, menunjukkan bukti foto bareng lampion, dan mendapat hadiah 2 lembar free pass. Besoknya si Ujang kembali lagi ke festival lampion menggunakan free pass, naik panggung lagi, tunjukin foto lagi, dan dapat free pass lagi. Berturut datang terus setiap hari sampai 3 kali masuk gratis, sehingga esok harinya sang MC tidak sudi memberikannya free pass lagi. Rugi bandar kalau semua anak yang datang memakai metode seperti si Ujang ini!
- Festival yang diadakan oleh Lautan Lentera dibuka setiap hari dimulai pkl. 18.00 – 22.30 WIB dan berlangsung hingga Minggu 29 Maret 2015 (tinggal beberapa hari lagi). Jadi lekas segera datang kesini ya!