Jelajah,  Makan Enak,  Tidur Nyenyak

Seaview Cottage & Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

Cirebon menjadi tempat liburan akhir pekan bagi warga bunda sejak terwujudnya Tol Cipali. Hal ini telah berlangsung gegara keramaian di Puncak, Bandung, dan Bogor semakin #terlalu. Jika wisatawan lain sengaja mencari keramaian sebagai hiburan, bunda (yang memiliki gejala ‘phobia crowds’) lebih rela berkendara sejauh ±210 km (3 jam) dari ibukota negara, demi mencapai kota di pesisir utara Jawa Barat yang kian menampakkan sinarnya di kancah wisata.

Seaview Cottage Cirebon yang berada dalam kawasan Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, tertangkap oleh radar bunda. Menarik karena barisan cottage-nya berjejer di atas air laut, tepatnya di bibir pantai Kecamatan Lemah Wungkuk, Kota Cirebon. Ya, meski berada di tepi pantai namun lokasinya terletak dekat pusat kota di Jl. Ade Irma Suryani no.1 berdampingan dengan Pelabuhan Kota Cirebon.

Kawasan rekreasi seluas 3 ha ini awalnya merupakan lahan milik Jendral Nasution yang sekarang menjadi aset Pemkot Kota Cirebon. Cirebon Waterland yang diresmikan tanggal 1 Juli 2015 mempunyai daya tarik utama yaitu waterboom, restoran dalam bangunan kapal Cheng Ho, dermaga yang menjorok ke tengah laut, serta penginapan berbentuk cottage kayu dengan atap limas. Selain itu terdapat berbagai wahana permainan, food court, serta sebuah chapel untuk melangsungkan upacara pernikahan di atas laut!

Seaview Cottage memiliki 22 cottage dengan tipe berbeda, yakni Standard Poolview (Rp. 1,5 juta kapasitas 5 orang), Family Seaview (Rp. 2,5 juta/malam kapasitas max. 8-10 orang) berupa dua cottages yang interiornya digabung menjadi satu, serta Suite Family Seaview/Poolview (Rp. 4 juta/malam kapasitas max 12-15 orang). Ayah memesan Seaview Cottage seharga Rp. 1,7 juta/malam yang memiliki panorama laut karena berkehendak menyaksikan sunrise dari teras/balkon.

Seaview cottage dapat memuat hingga 5 orang, dilengkapi dengan 1 queen bed di lantai atas/mezanine, sofa bed yang bisa ditarik menjadi kasur, mini bar, pantry, sink, hot/cold water shower, living room, dan balkon menghadap laut. Harga tersebut sudah termasuk sarapan untuk 2 orang, bebas berenang di waterland, free entry dermaga area, serta free parking kawasan Cirebon Waterland.

Kondisi air laut sedang surut ketika regu bunda tiba di penginapan. Pemandangan menjadi tampak kurang sedap terlebih si bunda merasa geli kala menyaksikan kawanan ikan sliding di atas endapan lumpur. Orang Cirebon menyebutnya sebagai ikan blodog dan mereka tidak mengkonsumsinya karena hidup di 2 alam (air & darat). Adalah ikan tembakul (mudskipper) yaitu ikan yang menggunakan sirip dadanya untuk berjalan, melompat, diving di dalam lumpur, bahkan bisa memanjat pohon! Tak sangka disini laskar bocah mendapat tambahan ilmu pengetahuan alam 💡

Di dalam kawasan waterland, terdapat sebuah restoran bernama Tomodachi Steak & Seafood yang menempati bangunan replika kapal Laksamana Cheng Ho. Dari kejauhan ‘kapal’ ini bak sedang bertambat di dermaga tepi laut. Pengunjung dapat menikmati sajian Asian & Western menu dalam restoran dengan desain menyerupai lounge kapal, bahkan pelayannya pun mengenakan baju kapten dan kelasi! Sang nahkoda mengatakan pada bunda bahwa di atas geladak pengunjung dapat berfoto seraya menangkap keseluruhan suasana kawasan Cirebon Waterland. Sayang, bunda yang sudah (niat) meminjam seragam awak kapal tak dapat berfoto ria sebab pesisir pantai sore ini digempur hujan deras dan angin kencang. Semoga tidak membuat ‘kapal’ terombang-ambing dan tetap kokoh pada tambatannya. 😎

Petuah KoperBunda:
  • Lokasi Cirebon Waterland mudah diakses, berada ±19 km dari Tol Palimanan Cirebon. Hanya sekitar 15 menit jika anda keluar di pintu gerbang tol Ciperna Barat.
  • Harga dan ketersediaan cottage dapat anda pantau disini.
  • Menurut bunda, cottage tipe Seaview memiliki balkon dengan pemandangan laut lebih indah daripada Poolview yang menghadap waterpark namun pandangan terhalang oleh pagar. Pilihlah juga cottage yang menghadap laut lepas instead of pelabuhan, sebab ketika air laut surut, penampakan polusi sampah laut (beserta baunya) tiada menggugah selera.
  • Walau pasukan anda bebas biaya berenang untuk 2 orang (standard cottage), namun tidak bebas biaya menyewa loker dan ban. Begitu juga tidak bebas biaya wahana permainan dengan kata lain bunda harus membawa segepok uang 😮 Video, foto dan info harga tiket renang Cirebon Waterland serta wahana permainannya dapat anda lihat pada keterangan gambar dibawah ini. Oya, waterland ini sudah buka dari jam 06.00 pagi! Laskar bunda dapat puas bermain air selama 2 hari tanpa charge!
  • Fyi, pengunjung yang tidak menginap dikenakan fee Rp. 50k/orang berupa voucher yang dapat digunakan untuk membayar pesanan makanan di Tomodachi restoran. Peraturan ini dibuat untuk menghindari pengunjung yang hanya sekedar berfoto di dalam restoran maupun area cottage.
  • Restoran Laksamana Cheng Ho (Tomodachi) buka setiap hari dari pukul 11.00 – 23.00 WIB. Restoran ini jugalah yang menyediakan sarapan untuk tamu cottage (no wonder meski menunya sederhana namun enak!). Sarapan akan diantarkan ke tiap cottage bila pengunjung tidak terlalu ramai. Untuk tambahan breakfast dikenakan charge Rp. 45k/pax.
  • Terdapat dermaga bambu yang menjorok jauh ke tengah laut dimana anda dapat memancing atau menyewa perahu sebesar Rp. 20k/orang. Tapi umumnya pengunjung datang untuk melaksanakan pemotretan, atau seperti ayah yang melayangkan drone di atas perairan pesisir utara Kacirebonan. 😀
  • Pengunjung yang tidak menginap diharuskan membayar Rp. 10k/orang (sudah termasuk sebotol minuman) untuk menyambangi dermaga. Gratis untuk tamu yang menginap dengan menunjukkan kartu akses yang diberikan ketika check-in di reception.
  • Namanya pantai pastilah beriklim panas. Bawalah baju santai seperti kaos dan celana pendek, payung, topi, sandal jepit, kacamata hitam nan adem, tak ketinggalan lotion nyamuk karena bugs disini agak ganas :mrgreen: Baju renang dan handuk jangan ketinggalan, rugi jika tidak bermain air di Cirebon Waterland.
  • Berpanas-panas dahulu, bersejuk-sejuk kemudian. Kota Udang ini menawarkan wisata dari pantai hingga ke gunung. Desa Alamanis Resort yang terletak di dataran tinggi Kota Cirebon menjadi destinasi warga bunda selanjutnya. ➡
  • Cirebon Waterland rupanya masih satu manajemen dengan Ciwidey Valley Resort Hot Spring Waterpark yang pernah regu bunda kunjungi sewaktu hinggap di Ciwidey. Silahkan masuk Ciwidey Gallery untuk tampilannya.
  • Jikalau belum bosan dengan celoteh KoperBunda, silahkan monitor ke-ceriwis-an lainnya di Hotel Aston Cirebon, Swiss Belhotel Cirebon, serta hotel dan tempat wisata lainnya yang dirangkum dalam Cirebon Gallery. 😉
  • Bila Cirebon terlalu jauh, anda dapat berkunjung ke cottages berkonsep serupa yang berada di dalam kawasan wisata mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, atau di Kepulauan Seribu. Nantikan kisahnya ya!
 Seaview Cottage Cirebon Waterland
Tomodachi Steak & Seafood
Dermaga

Jl. Ade Irma Suryani No.1
Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Phone : 0231-8293194

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

counter statistics