Jelajah,  Makan Enak

Island Hopping Private Tour di Kepulauan Karimunjawa

Day #2. Island Hopping Karimunjawa (Private Tour)

Island Hopping is the main attraction in Karimunjawa Islands. Petualangan seru dan mengasyikkan ALL IN 1 DAY!

Melalui Pak Budi (freelance driver di Karimunjawa), keluarga ini menyewa private boat berupa kapal motor kapasitas 15 orang secara private/eksklusif artinya tidak berbarengan dengan 20-25 orang wisatawan tak dikenal 😳 Total biaya Private Boat Karimunjawa Tour sejumlah Rp. 1,3 juta dengan perincian sebagai berikut: sewa kapal Rp. 800k, biaya kapten kapal + guide Rp. 250k, sewa alat snorkeling Rp 30k/set, paket Picnic Lunch dengan menu fish Bbq fresh from the ocean Rp. 35k/orang, serta upah jasa masak berikut konsumsi pak kapiten + guide Rp. 50k.

Kenapa KoperBunda’s Crew memutuskan Island Hopping Private Tour? Jawabannya dapat ditemukan dalam tulisan Ekspedisi Lintas Karimunjawa 😉

Secara private boat maka rute serta kegiatan wisata bahari yang dikehendaki dapat diatur sendiri alias aturable! Trayek yang dipilih pasukan penyu eh unyu KoperBunda adalah: Pelabuhan Karimunjawa – Menjangan Besar (Penangkaran Hiu) – Snorkeling di perairan Menjangan Kecil – Picnic Lunch di Pulau Cemara Kecil – Snorkeling di Spot Nemo – Pulau Menjangan Kecil untuk menyaksikan sunset (di pulau ini juga terdapat Menjangan Resort Island). Jarak tempuh antar destinasi tidak terlalu jauh, paling lama sekitar 30 menit jika angin berhembus normal.

Masing-masing pulau memiliki tarif Biaya Kunjungan & Tambat Kapal yang berbeda. Lantaran keluarga ini menggunakan private boat maka ayah harus membayar biaya tersebut. Sebagai info, di Menjangan Besar (Penangkaran Hiu) menetapkan tarif masuk Rp. 25k/orang dan fee Tambat Kapal Rp. 50k. Tambahan harga untuk berfoto bersama Ikan Buntal dan Starfish/Bintang Laut dikenakan Rp. 5k/orang. Di lokasi ini turut terdapat penginapan/homestay di atas laut yang bersebelahan dengan kolam hiu, sesuai bagi anda yang ingin merasakan sensasi #bobobersamahiu 😛

Meski warga bunda tidak mengidamkan ‘tidur bersama predator’, mereka tetap melaksanakan acara Swimming with Sharks yang terbukti EPIC! Penangkaran di Menjangan Besar mempunyai beberapa kolam, namun 2 kolam utama yang menjadi favorit pengunjung adalah Kolam Hiu Hitam dan Hiu Putih. Hiu yang ada di kolam-kolam ini bukanlah hiu kecil (baby sharks) atau hiu jinak seperti yang tertanam dalam benak si bunda 😆 Melainkan hiu dewasa berusia 7 – 8 tahun berjumlah sekitar 20 ekor dalam tiap kolam. Awalnya hiu dibawa oleh nelayan untuk diternakan di dalam penangkaran ini, yang kemudian menjadi tujuan wisata wajib di Karimunjawa. Karena hiu adalah makhluk predator, sangatlah penting untuk menyimak briefing berupa Do&Don’t ketika pengunjung berada di dalam kolam hiu. Diantaranya, dilarang masuk ke kolam hiu saat kondisi tubuh sedang ada luka, serta jangan mengepakkan tangan (mencipratkan air) di permukaan kolam atau anda akan dikira sedang memberinya makanan! 😮 Jangan sepelekan rules tersebut because apparently baru-baru ini terjadi pengunjung yang diserang hiu hingga membutuhkan beberapa jahitan. Terdengar suara bunda yang bernada ngeri-ngeri-sedep memerintahkan pasukan mininya untuk Angkat Tangan Grak sesaat memasuki kolam. Walaupun waswas tapi tidak menciutkan semangat laskar mini untuk berenang dan #selfiebarenghiu. A Lifetime experience di Karimunjawa bahkan di dunia! Bunda pun tak menyangka putra bungsunya berani nyemplung ke kolam hiu. Good job DragonBoy! 😀 

Keuntungan lain menggunakan private tour ialah hiu-hiu ini menjadi rajin berlenggak-lenggok menampakkan diri, dimana kata sang guide, bila pengunjung ramai (sekaligus nyebur dengan massa 20 orang) mereka pun menjadi malas (ngumpet di kolom fondasi kolam). Walhasil pada kolam yang berair jernih (bak akuarium) ini tampak jelas pergerakan ekosistem didalamnya; terdapat kaum ibu-ibu hiu yang sedang arisan, bapak-bapak hiu menyelenggarakan musyawarah mufakat dalam pemilihan Ketua RT Hiu, serta ayah yang datang menggangu keluarga hiu sedang tidur siang 👿

Perjalanan dilanjutkan untuk Snorkeling di Menjangan Kecil. Regu bunda segera saja mengenakan kaki kataknya dan terjun bebas ke taman bawah laut yang sangat indah. Perairan tropis nan hangat ini kabarnya memiliki terumbu karang terindah dan ikan hias sebanyak 127 jenis! Kecerahan (visibility) bagus meski kedalaman dasar laut mencapai 5m hingga 7m. Sepuasnya mereka mengagumi keindahan biota laut Karimunjawa dan merasakan serunya berenang bersama jutaan bintang eh ikan! Mang Ujang pun menjelma menjadi Ujang Manusia Ikan :mrgreen:

Saking asyiknya awak KoperBunda’s crew tampil dalam acara “dancing with the star..fish” sampai tak merasakan sengatan matahari yang sudah berada tepat di atas kepala. Waktunya makan siang dan segera mereka melaju menuju Pulau Cemara Kecil untuk menggelar tikar dalam tajuk Picnic Lunch on an island 🙂 Tidak terdapat properti apapun pada pulau tak berpenghuni seluas 1,5 hektar ini, kecuali the one and only warung yang menjual seduhan teh/kopi hingga mie instan. Rupanya pulau ini berfungsi sebagai posko konsumsi wisatawan yang sedang “berlompat-lompat kepulauan”. Kapten kapal wajib memiliki multi-skill; menjadi juru masak khususnya menu Fish BBQ fresh from the ocean! Perhelatan bakar ikan dilakukan secara alami dan sederhana. Pada ‘tungku masak’ tradisional, ikan kerapu dan ikan ekor kuning yang sudah dibersihkan, dibumbui, diletakkan diatas ranting kemudian dibakar menggunakan sabut kelapa. Proses memasak secara konvensional ini cukup memakan waktu dibanding dengan Bbq modern. Justru disini letak keistimewaannya. Seperti kata bunda, “A truly Island Hopping ‘fine-dining’ experience!” 😎

Kondisi pengunjung yang mendarat di pulau yang berada di barat laut Karimunjawa pada hari ini tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa kapal yang sedang bertambat di atas perairan crystal-clear-blue-water. Kapal-kapal yang dikenakan biaya tambat Rp. 30k ini membawa sejumlah turis lokal dan asing, wong jowo dan wong londo, dari Malaysia hingga mainland China! Meski tiap kapal memiliki rute dan aktifitas wisata berbeda, tapi acara makan siang dilaksanakan bersamaan di tempat ini. Sementara menanti sajian ikan bakar siap, trio bolang asyik berguling-gulingan di pasir pantai yang lembut. Irama arus laut datang menggelitik kakinya, dan mereka tidak gundah sebab deru ombak disini tidaklah sangar. Tampak traveler-wati merebahkan badannya untuk meng’gosong’kan kulit dan sekelompok pemuda yang seru bergurau, mengingatkan bunda pada masa belianya rajin membolos sekolah untuk dapat hinggap di pantai. Ya, sedari muda bunda sudah menyadari betapa traveling menjadi candu baginya 😉

Fish BBQ is ready. Guide yang bernama Mas Gilang sudah menyiapkan tikar untuk regu bunda dibawah naungan pohon Cemara. Paket lunch yang disiapkannya sudah termasuk nasi, bihun goreng, sayuran tumis, dan buah semangka kuning. Tentu saja ikan bakar yang menjadi superstar diletakkan di atas daun dihidang bersama sambal dan saos. Dessert bolu coklat yang dicomot bunda dari penginapan menambah lengkap jamuan makan siang 🙂

Rasanya ingin seharian menghabiskan waktu di pulau ini, tapi armada bunda sudah terlanjur memiliki janji temu dengan Nemo. Berkunjung ke rumah Nemo tidaklah mudah. Susah mencari alamatnya (GPS saja gak sanggup menemukan kediaman Nemo) sebab spot/lokasi Anemon yang merupakan tempat tinggalnya Nemo sudah kian jarang ditemukan. Maka alangkah beruntungnya regu bunda dapat berhasil bertamu ke rumah Nemo, berkat kapten kapal yang amat memahami wilayah serta guide yang super!

Boat Tour dilanjutkan untuk menyaksikan sunset di Pulau Menjangan Kecil. Resort cottages on an island dapat dijumpai pada pulau ini, bernama Menjangan Resort Karimunjawa. Kendati judulnya a private resort, namun menerima kedatangan wisatawan umum dengan tarif kunjung Rp. 10k/orang dan tambat kapal Rp. 20k. Resort yang dikelola dengan cukup apik kebanyakan dihinggapi oleh turis asing, sehingga dijuluki Kampoeng Bule. Fasilitas yang dimiliki pulau ini tentunya private beach, bungalow, dermaga, restoran, serta kolam hiu yang rupanya sedang #kekinian di Karimunjawa Islands! Tetapi keberadaan ayunan di atas laut-lah menjadi tempat favorit laskar bunda untuk menyaksikan sang surya terbenam. Swing over the ocean menjadi penutup Island Hopping Karimunjawa Tour pada kesempatan kali ini 😎 We’ll be back for sure!

Karimunjawa memiliki pesona wisata bahari yang memikat serta tak harus terbang jauh ke luar Pulau Jawa. Bunda pun tak menyangka betapa baiknya kepulauan ini dikelola demi meningkatkan tourism serta kelangsungan ekosistem tetap terjaga. Karimunjawa memiliki asosiasi pemilik perahu, kapten dan guide, serta driver resmi yang wajib registered sehingga mereka bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan di kepulauan ini. Sebagai contoh, mereka akan dikenakan denda jika melempar jangkar sembarangan hingga merusak karang. Oleh karenanya, kita sebagai tamu juga harus turut bertanggungjawab dalam berperilaku, merawat dan menjaga lingkungan, agar Karimunjawa tetap menawan, ya! 😀

Petuah KoperBunda:

  • Petuah paling penting adalah: bawa uang CASH! Wisata di Karimunjawa tidak dapat berhutang alias menggunakan kartu kredit! Siapkan uang extra sebab anda akan dikenakan biaya tambahan seperti Tarif Kunjungan dan Tambat Kapal, foto bareng starfish, hingga membeli kopi di atas pulau. Siapkan juga tip untuk awak kapal.
  • Sebelum angkat sauh, sebaiknya anda membeli snacks dan minuman untuk bekal seharian di atas kapal. Tak lupa membeli roti untuk acara feeding-fish-frenzy sewaktu snorkeling.
  • Dalam kegiatan melompat-lompat pulau amatlah penting membawa baju renang dan pakaian ganti yang nyaman.
  • Kalau bunda seperti biasa ‘overdose’-preparation. Selain bikini ups swimsuit, dia juga membawa tangtop, celana pendek, kain Bali, dan handuk.
  • Topi dan kacamata hitam wajib hukumnya, apalagi jika anda penggemar #popotoancantik karena Karimunjawa Islands sangat #instagrammable 😎
  • Apply sunblock! Atau warna kulit akan berubah seperti Mang Ujang yang menghitam secara sukses!
  • Saat berkunjung ke Penangkaran Hiu patuhilah rambu dan peraturan yang telah diinfokan oleh guide agar acara Swimming with Sharks berjalan dengan aman dan menyenangkan bagi kedua belah pihak predator :mrgreen:
  • Tidak semua tempat pilihan pengunjung, seperti salah satunya Pulau Gosong, dapat didatangi. Berhubung Angin Timur saat ini sedang rajin menyembur, akibatnya tingginya ombak tidak memungkinkan pelayaran ke wilayah perairan tersebut.
  • Private Tour tentunya membuat acara wisata lebih leluasa dalam waktu dan aktifitasnya (tanpa berbarengan dan harus diburu-buru oleh pengunjung lain yang ikut dalam satu kapal). Namun ke-private-an ini pastinya akan lebih costly dibandingkan Paket Tour yang ditawarkan oleh travel agent. Maka sebaiknya pertimbangkan prioritas anda.
  • Untuk mudahnya, jika anda wisata sendiri atau berdua sebaiknya ikut bergabung dengan Paket Tour. Selain lebih praktis dan murah, siapa tau dapat menemukan jodoh ayoe di perahoe 😉 Namun apabila sekeluarga atau seluruh warga RT/RW diangkut ke Karimunjawa, Private Tour indeed!
  • Kondisi laut bersih dan jernih hingga ke pinggir pantai. Air laut yang hangat, terumbu karang nan indah, dipenuhi biota laut dengan ragam jenis dan warna, oleh karenanya snorkeling di Karimunjawa is a must!
  • Kapal menyediakan safety-vest serta snorkeling gear yang dapat disewa seharga Rp. 30k/set.
  • Bawalah jika anda mempunyai peralatan snorkeling sendiri berupa google mask, snorkel and fin set.
  • Bawa juga waterproof camera untuk mengabadikan keindahan taman bawah laut Karimunjawa.
  • Diharapkan membawa obat-obatan pribadi serta toiletries untuk membasuh badan.
  • Hati-hati terhadap anemon yang terdapat di kompleks perumahan Nemo! Ayah tersengat oleh racun anemon yang menimbulkan bintik merah, terasa pedih dan panas. Pertolongan pertama adalah alkohol dan minyak kayu putih.
  • Littering is not cool, gaes! 👿 
  • Jika membutuhkan contact person mengenai keperluan anda di Karimunjawa, silahkan hubungi Pak Budi di no. 0812 93945027.
  • Saksikan video Island Hopping Karimunjawa dilengkapi dengan aerial and underwater shooting yang menangkap  panorama serta keindahan biota laut pada KoperBunda Youtube Channel.
  • Pantau juga kisah Ekspedisi Lintas Karimunjawa yang menampilkan informasi cara kedatangan ke Karimunjawa serta aktifitas on Day#1 secara lengkap alias detail bingit!  😉


Penangkaran Hiu di Menjangan Besar


Picnic Lunch di Pulau Cemara Kecil


Spot Nemo


Sunset di Pulau Menjangan Kecil (Menjangan Island Resort)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

counter statistics