Jawa Timur (Jatim) Park 2: Batu Secret Zoo

Sederet pertanyaan langsung terlintas di benak bunda sewaktu mendengar nama kebun binatang ini: Kenapa disebut “Secret“? Apakah ada secret fauna yang disembunyikan disini? Apa ada hewan primata yang secret-secret lempar batu sembunyi tangan? Apakah bonbin ini menciptakan secret agent dalam wujud superanimal? #Kebanyakan nonton film Marvel & CSI..

Tidak ‘keburu’ bertanya pada sang petugas karena laskar bocah ‘buru-buru’ menarik tangan bundanya bergegas masuk ke dalam kandang eh kebun binatang.

Batu Secret Zoo merupakan bagian dari Jatim Park 2; adalah sebuah kebun binatang di Kota Batu yang berskala internasional, mengusung konsep modern, serta memiliki ragam koleksi fauna yang didatangkan dari seluruh belahan dunia. Kesan modern tersebut dapat dilihat mulai dari bentangan fasad/eksterior yang berwarna ‘ngejreng‘ merah menyala, mampu ‘menyengat’ mata wisatawan untuk segera masuk kedalamnya.

Sebelumnya bunda sempat kebingungan mengenai apa perbedaan Jawa Timur (Jatim) Park 1 dan 2, serta mengalami kegundahan mana yang harus dituju diantara sekian banyak acara wisata dalam rentang waktu terbatas. Setelah bertanya pada mbak-mbak resepsionis ayu di Jambuwuluk Batu Resort maka dapat dirumuskan bahwa Jatim Park 1 lebih banyak menampilkan wahana permainan dan hiburan, sementara Jatim Park 2 adalah tempat wisata yang kaya akan sarana edukasi –sesuai semboyan yang didengungkan: Pembelajaran Satwa dan Rekreasi. Sesuai juga dengan semboyan bunda untuk anaknya: Banyak belajar agar lekas pintar!

Lokasi Jatim Park 2 terletak di Jl. Oro-oro Ombo No.9 Kota Wisata Batu, dan berada diatas lahan seluas 14 ha yang terdiri dari Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Pohon Inn, dan Ecogreen Park. Masing-masing akan saya ceritakan kemudian bila sedang tidak sibuk menonton CSI series. 😆

Kembali lagi ke judul, Batu Secret Zoo (BSZ) memiliki banyak satwa untuk dipamerkan. Bertolak-belakang dari kata “secret“, kebun binatang ini menampilkan satwa yang tak secret-secret dengan kata lain tak malu-malu memamerkan dirinya 😳 Berbagai jenis hewan mulai dari mamalia, burung, ikan, hingga reptil dan amfibi, seluruhnya ditampilkan dalam tema yang dibentuk sesuai dengan habitatnya. Pungunjung pun semakin tertarik dengan penataan kebun binatang yang apik, seraya mengamati fauna unik dan terawat di dalam kandang yang bersih: bebas dari bau dan tumpukan kotoran. 😛

Sejumlah makhluk manis penghuni BSZ di-impor dari benua lain. Seperti Burung Emu dan Kangguru yang melompat jauh dari Australia, Singa Afrika, Harimau Manchuria, Flamingo Karibia, Meerkat dari Gurun Kalahari di Botswana, Lemur (yang asal namanya memiliki arti: makhluk/arwah di malam hari/hantu.. hiii!!) dari Madagaskar, dan masih banyak lagi. Ragam dan variety hewan (yang tak banyak dijumpai di kebun binatang lain) menambah daftar keunggulan wahana di kota kecil Batu –kendati para makhluk manis tersebut ‘flabbergasted‘ ketika mendapati rumah barunya tampak tiny di peta..

BSZ juga turut menghadirkan koleksi hewan unik dan langka. Diantaranya terdapat Harimau Siberia yang terancam punah, Pygmy Marmoset yaitu kera terkecil di dunia, Singa Putih yang merupakan warna langka dari subspesies Kruger Singa dari Afrika Selatan, Hiu Karang Sirip-Hitam dari Indo-Pasifik, Axolotl sejenis Salamander langka dari Mexico City, OrangUtan dari Kalimantan, serta Kangguru albino yang berasal dari Australia. Sayangnya regu bunda tidak mendapati Kangguru albino sebaliknya menemukan Red Kangaroo –mungkin sedang berganti warna kulit mengikuti trend musim panas. 😎

Seluruh kandang hewan BSZ dilengkapi dengan papan informasi berupa nama sang penghuni kandang berikut nama latinnya, darimana asalnya, habitat, makanan, reproduksi, hingga fun fact mengenai hewan tersebut. Super informative! Saking informative-nya maka bunda memotret (baca: malas mencatat) papan informasi setiap hewan agar kelak dapat digunakan untuk tugas sekolah putra-putrinya.

Tak hanya itu, BSZ turut mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan edukasi berupa papan kuis yang dapat ditemui di setiap zona. Papan edukasi tersebut memuat pertanyaan seputar hewan yang dikemas secara menarik sehingga mudah dihafal dan asyik untuk dimainkan. Psstt bicara tentang bermain, dimana lagi ada waterpark didalam kebun binatang selain di BSZ? 😉

Berwisata di BSZ hampir membuat bunda lupa bahwa ia sedang berada di zoo (biasanya ia enggan jalan-jalan ke kebun binatang yang umumnya menghembuskan hawa ‘sedap’). Disini laskar bunda menikmati zoo yang memiliki suasana bersih dan nyaman, menyaksikan satwa cantik dan unik, bergembira-ria di wahana permainan, dikelilingi hawa sejuk bonus pemandangan pegunungan. Meninggalkan kesan bahwa Batu Secret Zoo: the zoo provides a fun, educational, and wholesome day out for all the family!

Saran KoperBunda:

Batu Secret Zoo beroperasi setiap hari dengan jam operasional dimulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Harga tiket masuk (saat crew bunda bertandang) untuk weekday adalah Rp. 75k/orang, sedangkan weekend/national holiday/peak season menjadi Rp. 105k/orang. Harga tiket ini sudah termasuk Museum Satwa yang berada tepat di sebelahnya. Oh ya, anak kecil dengan tinggi dibawah 85 cm masih dinyatakan Free!
Memang jauh lebih murah bila anda membeli Tiket Paket Sakti atau Tiket Super Sakti ! Ayah pun memborong tiket Special Package; hanya dengan menambah Rp.10k/orang, pasukannya dapat mengantongi tiket masuk “Jatim Park 2: Batu Secret Zoo & Museum Satwa + Museum Tubuh (Bagong)” untuk digunakan pada hari yang sama. Untuk informasi yang lebih sakti mengenai seberapa sakti kesaktian sang Tiket Sakti, silahkan klik Admission Ticket Jatimpark 2 serta Daftar Harga Tiket Masuk JawaTimurPark Group.
Fasilitas yang terdapat pada taman margasatwa BSZ dapat anda lihat dalam naskah Mpu Wikipedia: Batu Secret Zoo. Sengaja tidak diceritakan disini, agar anda terhindar dari celoteh ‘garing’ KoperBunda yang melebihi 10 episode panjangnya!
Bawalah pakaian renang dan baju ganti bila ingin bermain di waterpark bertajuk “Jean and The Beanstalk”. Topi dan kacamata hitam turut essential, dan jangan lupa oleskan SPF lotion! –pengalaman bunda yang menghiraukan sengatan panas matahari (tersamar oleh hawa dingin pegunungan) menyebabkan kulitnya mendadak tanned!
Rent E-Bike! Dengan membayar Rp. 100k/3 jam, anda dapat menggunakannya berkeliling BSZ yang ‘alamak’ luasnya! E-bike ini bermanfaat bagi anda yang membawa anak kecil atau ortu lansia.
Tak hanya mendapat edukasi, kegiatan ‘memancing hewan’ a.k.a feeding show a.k.a atraksi memberi makan binatang buas seperti singa dan jaguar dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi para bocah petualang. Atraksi ini tidak dipungut biaya, alias FREE! Meskipun demikian, ayah tetap memberikan tip kepada pawangnya sebagai tanda terima kasih telah menjaga tangan anaknya tetap utuh!
Anda dapat melangsungkan acara foto bersama Parrot maupun Anak Simba dengan tambahan biaya Rp.10k/frame. Anda pun dapat mencetak hasil foto “Dicium Singa” di BSZ photo-booth untuk diabadikan ke dalam pigura atau gantungan kunci sebagai souvenir.
Saking luasnya hingga menghabiskan waktu 6 jam bagi Bunda’s crew agar puas menjelajahi Batu Secret Zoo. Walhasil mentari sudah menyerong di ufuk barat ketika mereka memasuki Museum Satwa, begitu jua dengan Museum Tubuh Bagong yang menutup rapat pintunya tepat di depan mata. Tiket pun hanguslah sudah.. #Moral of the story: Jangan tergiur dengan harga paket murah-meriah bila anda tak memiliki banyak waktu, atau penganut faham ‘slow-traveler‘ sebagaimana pasukan bunda.
Ada juga tips&trick yang sempat saya dengar dari petugas Museum Tubuh Bagong tatkala wajah bunda menampakkan kekecewaannya: “Lain kali datang ke Museum Tubuh dahulu, bu.. Kemudian barulah ke Secret Zoo dan Museum Satwa karena disana jam bukanya lebih lama.” #Baiklah..
Ikuti terus kisah KoperBunda tatkala mengunjungi “Animal Kingdom” di Museum Satwa, berwisata udara Paralayang Gunung Banyak, mengekspresikan gaya pamungkas di Batu Night Spectacular, serta Jambuluwuk Batu Resort yang menjadi rumah peristirahatan Unit Kesatuan Bunda selama berada di Kota Wisata Batu.