Makan Enak,  Tidur Nyenyak

Desa Alamanis Resort Villa, Cirebon

Keberangkatan pasukan ke Caruban Nagari kali ini bertepatan dengan perayaan “Hari Jadian“, dimana 17 tahun lalu bunda melancarkan aksi agresi ala-ala militer “Tembaklah daku atau kau kutembak” pada ayah :mrgreen: Warning: Girls, don’t try this at home –jurus bunda ini tak kan ampuh kecuali yakin sang pujaan hati mencintaimu 100%! 😉

Hari spesial tak selalu dirayakan dengan Beluga caviar di puncak gedung pencakar langit, seringnya diselenggarakan secara humble dengan meniup sebuah lilin diatas kue apem. Dan kali ini kue apem telah masuk ke dalam rantang bunda untuk dibawa ke acara perayaan Sweet Seventeen” di Desa Alamanis yang berada di Jalan Raya Cirebon – Kuningan, Gronggong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 😎

Desa Alamanis Resort Vila yang baru saja melaksanakan soft-opening pada bulan September 2016, segera masuk ke radar bunda yang getol mencari tempat penginapan cantik berkonsep unik dan menarik, juga tentunya nyaman dan bersih!

Keunikan utama yang membuat tempat ini berbeza dari lainnya adalah: #ndeso banget! Ya, Desa Alamanis adalah sebuah resort yang mengusung konsep pedesaan lengkap dengan Kantor Kepala Desa, Koperasi Unit Desa (KUD), serta Balai Desa yang dapat digunakan warga (tamu resort, red.) untuk menyelenggarakan berbagai acara. Dengan desain berundak-undak mengikuti kontur alam, resort ini dibangun persis seperti pedesaan pada aslinya agar pengunjung benar-benar merasakan suasana desa tradisional yang elok nan indah permai. Ditambah lagi dengan hawa sejuk segar sebab lokasinya berada di ketinggian Bukit Gronggong.

Perjalanan ‘mulih ka desa‘ diawali dengan menuruni anak tangga beratapkan pergola kayu yang terlihat rustic. Barisan pepohonan hijau serta segerombolan gentong air menyambut kedatangan regu bunda yang kemudian masuk ke sebuah bangunan penerima tamu. Di ujung ruangan terdapat pintu gebyok menuju view deck dimana pengunjung dapat menyaksikan kawasan resort eh desa yang dikelilingi pengunungan. Diatas deck turut disediakan meja dan kursi untuk acara romantic-dinner-for two (as per requested), selain itu pastinya digunakan untuk aktivitas foto-foto chantique.

Di sebelah kanan Ruang Tamu dibangun jembatan besi menuju restoran bernama Rumah Makan Lawang Rasa, dan disebelah kiri berdiri Kelapa Luhur yang merupakan cafe&lounge-nya warga desa bila hendak musyawarah untuk mufakat sambil ngupi-ngupi 💡

b2017-02-02 19.21.44
Pekerjaan Bunda: Ibu RT – Dragon Boy: Pak Kades Desa Ala-Ala

Setelah melaporkan kedatangan kepada Bapak/Ibu Lurah di Kantor Kepala Desa yang berfungsi sebagai lobby, tamu (request) mendapatkan KTP dengan demikian resmi menjadi penduduk Desa Alamanis dan diijinkan tinggal di dalam lingkungan RT yang asri. Kantor Kades yang juga kental dengan corak tradisional, menyimpan sejumlah koleksi antique perkakas jadoel bagaikan lintas waktu ke masa lalu.

Istimewanya lagi, Desa Alamanis memiliki total 43 kamar yang tidak identik atau masing-masing berbeda room layout & interior-nya, namun tetap dipenuhi dengan aksen etnik tradisional khas Indonesia sehingga memberikan efek kejutan serta pengalaman unik di setiap kamarnya.

Pemukiman desa ini terbagi menjadi 6 RT, di setiap RT memuat 5 sampai 6 kamar dengan tipe dan luas yang berbeda-beda. Tipe kamar dimulai dari Standar (Pringgodani), Deluxe (Prabayasa), Superior Deluxe (Panembahan), dan Suite (Panembahan Agung) yang masing-masing memiliki view yang berbeda-beda pula. Ada yang memiliki beranda dengan pemandangan molek pedesaan, view menghadap kolam renang, maupun ke teras rumah tetangga –siapa tau penghuninya neng geulis yang manis 😉

Warga bunda terdaftar di RT o3 yang beralamat di Jl. Alam Linggar no.02, Desa Alamanis, Kecamatan Beber, menempati vila/rumah/kamar no. 302 yakni kamar Panembahan yang terasa besar bagi keluarga kecil bunda. Penampakan Super King Size Bed beserta kelambunya amat menarik minat untuk segera merebahkan diri didalamnya. Barang-barang properti etnik yang terdapat di dalam kamar (mulai dari lantai ubin hingga wood ceiling beams, mulai dari lesung hingga lampu teplok yang menempel di dinding) menambah kesan “asa ngampung” dengan penataan elegan, dan tiada bosannya diperhatikan oleh bunda yang juga unik dan antik (menurut testimoni ayah yang bunda sendiri tak tau apa artinya). Terdapat teras untuk bersantai bermain catur, bale-bale untuk ngariung, serta yang paling menakjubkan bagi serdadu cilik adalah Kulah yaitu bak mandi tradisional layaknya bathub lengkap dengan [simple_tooltip content=’gayung mandi tradisional yang dibuat dari tempurung/batok kayu kelapa’]siwur batok[/simple_tooltip]! Pada kulah ini terselip pancuran air segar yang dialiri langsung dari mata air Gunung Ceremai. Cermin ukir kayu jati mempertegas konsep pedesaan alami di dalam semi outdoor bath room, dan siap-siap diintip oleh makhluk amfibi 😛

Fasilitas disini menggunakan nama-nama unik khas pedesaan Sunda. Alih-alih berenang di sungai, Desa Alamanis mempunyai infinity pool atau kolam renang yang diberi sebutan Telaga Manis. Berhadapan dengan kolam, terlihat Warkop Bi Tirah berupa warung dengan aneka jajanan tradisional. Warkop ini juga menjadi tempat sarapan ‘penduduk desa’ (tamu resort, red.) setiap akhir pekan. Ragam masakan disajikan dengan cara tradisional dan tentunya dengan rasa tradisional ala Bi Tirah. Namun pada hari kerja, sarapan diantar langsung ke kamar oleh petugas yang (menyamar) menjadi pedagang pikul keliling membawakan aneka lauk seperti nasi kuning, bubur kacang, dan sebagainya. Konsep ini yang hanya bisa ditemui di Desa Alamanis! (begitu menurut kata promosinya)

Ada juga Warung Mang Ikin berlokasi tepat di bawah Kantor Kepala Desa yang menjual Este’emje, Kopi Setarbak, Wedang Smriwing, dan boleh ri-kwes menu lain :mrgreen: Ada pula Panti Urut Nok Sumi yakni merupakan Spa (haa di desa ada spa?), dan fasilitas gym bernama Pusat Kebugaran Raga Sakti yang masih dalam tahap pembangunan.

Sebagai info, Rumah Makan Lawang Rasa terbuka untuk umum artinya siapa saja boleh datang ke restoran yang berkapasitas 150 orang. Beroperasi setiap hari dari pukul 11.00 WIB – 23.00 WIB, restoran 2 lantai dengan interior full kayu ini menyajikan menu nusantara sembari menawarkan suasana pegunungan khas kawasan wisata Gronggong. Menu andalannya adalah Asin Peda Cabai Sereh, Sup Garam Ayam Lebak, Gurame Goreng Cikoneng, Cumi Bintang Seribu dan Cau Tutung Kuningan –sayangnya sajian yang disajikan terasa pedas bagi lidah kanak-kanak.

Malam ini –meski tidak memiliki kesempatan private-romantic-dinner-for two– sepasang lilin angka 17 telah dipasang dan dinyalakan diatas kue apem. Dengan dentuman musik instrumental kecapi suling yang mengaung (via speaker) di seluruh lingkungan desa, ketiga laskar cilik (yang tampak menikmati pengalaman menjadi penduduk desa) berteriak serempak: “Happy Sweet Seventeen ayah & bunda” #kue apem-dinner-for five 😀

Petuah KoperBunda:

  • Ayah yang melihat sang istri uring-uringan kelamaan terpapar polusi ibukota, secara sukarela mengembalikan bunda ke habitatnya 😆 Alamanis adalah tempat yang sempurna untuk mengajak istri atau anggota keluarga yang merindukan pulang ke rumah nenek di desa, yang letaknya tak jauh dari ibukota negara.
  • Jarak menuju ‘pedesaan’ ini tidaklah jauh jika anda berangkat via Tol Cipali, hanya 5 menit keluar dari pintu Tol Ciperna dan 10 menit dari pusat kota Cirebon.
  • Laporkan maksud kedatangan anda pada Bapak/Ibu Lurah, dengan kata lain check-in di  Kantor Kepala Desa yang berfungsi sebagai reception lobby. Untuk bukti (dan kenang-kenangan) bahwa pernah menjadi penduduk Desa Alamanis, anda dapat request KTP (Kartu Tanda Penghuni) dengan mengirimkan foto beserta mengisi identitas diri.
  • Anda dapat bereksplorasi di dalam wilayah desa seluas 2 hektar yang menyuguhkan suasana asri dan unik. Setiap RT menyajikan wajah yang berbeda, tak ada satupun yang sama.
  • Yang namanya “pulang ke desa” jangan pakai high-heels dong jeung! Bunda menyaksikan seorang nyonya kerepotan mengenakan hak tinggi di jalanan setapak desa yang baru saja terkena hujan –becek gak ada gojek..
  • Mengetahui kebiasaan warganya yang kelaparan sehabis berenang, maka hanya di desa ini: Pop mie disediakan gratis! Pada warung di tepi kolam ini anda dapat memesan seduhan pop mie, kopi instan, teh manis, serta air putih di dalam kendi.
  • Fasilitas kamar komplit bak resort berbintang kejora. Terdapat AC, internet TV, telephone, kulkas, lemari besi, payung, sandal, handuk, jubah mandi, tak ketinggalan hair dryer. Toiletries dan amenities disediakan lengkap, sehingga tak perlu membawa sabun dan sampo kemasan sachet seperti saat mandi di sungai desa 😆
  • Pada tipe kamar selain Standar sudah dilengkapi Kulah (bak mandi tradisional) yang luas dan bentuknya berbeda tergantung masing-masing ruangan.
  • Resort ini sesuai bagi anda yang mengidamkan suasana alam #back-to-ndeso namun tetap dapat mengakses free wifi  😎 Selanjutnya sedang dibangun di RT 06, tiga VIP/Suite dengan konsep kamar yang disertai living room.
  • Service Desa Alamanis termasuk juara! Sesuai dengan judul; mulai dari akang tukang parkir sampai bu Lurah semua memiliki senyum ala-manis.. 😳
  • Harga publish rate dimulai dari Rp. 1,2 juta hingga Rp. 3,2 juta/malam. Anda dapat mem-booking seluruh RT jika berencana membawa rombongan –pesanlah langsung pada bu Lurah yang dapat dihubungi di nomor ini.
  • Keuntungan lain bila mem-booking langsung pada bu Lurah adalah anda dapat meminta discount/ special rate serta memilih kamar dengan view sesuai pilihan. Sebagai contekan hasil bunda mengintip kamar di tiap RT; pilihlah kamar tipe Deluxe no. 104 & 105 di RT 1, 202 & 203 di RT 2, atau no. 511 di RT 5. Untuk tipe Superior Deluxe booking-lah rumah no. 302 di RT 3, 206 & 207 di RT 2, serta Suite no. 301 di RT 3.
  • Konsep serupa berupa non-identical traditional villa ditengah lingkungan asri pernah ditemui warga bunda di Adarapura (Jadul Village) Resort Lembang.
  • Bunda yakin kedepannya resort villa yang mengusung tema pedesaan ini akan semakin happening seiring dengan kebutuhan kaum urban metropolitan melaksanakan kalibrasi mata & jiwa. Maka jika anda merindukan kenangan masa lalu saat tinggal di desa, put Desa Alamanis on your bucket list 🙂
  • Jikalau masih betah dengan celoteh KoperBunda, silahkan monitor ke-ceriwis-an lainnya di Hotel Aston Cirebon, Swiss Belhotel Cirebon, serta hotel dan tempat wisata lainnya yang dirangkum dalam Cirebon Gallery. Anda pun dapat berkunjung ke tempat sejarah dan wisata Kuningan karena lokasinya sudah cukup dekat dari Desa Alamanis.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

counter statistics